 |
| Camat karangpilang |
Lambatnya proses pengurusan e-KTP baru di wilayah Kec. Karang Pilang, Surabaya bukan hanya meresahkan warga, namun juga membuat Camat Karang Pilang, Eko Budi Susilo,S.H, kelimpungan menjawab derasnya pertanyaan dari warga yang sedang mengurus e-KTP baru. Kenyataan ini terlihat pada Rabu (22/2/17), sekitar puluhan warga tampak berjubel diruang tunggu kantor Kecamatan Karang Pilang.
Eko Budi Susilo ketika dikonfirmasi diruang kerjanya menjelaskan bahwa, keterlambatan proses pengurusan e-KTP disebabkan oleh faktor ketiadaan stock blangko e-KTP ditingkatan yang lebih atas yakni, Pemkot Surabaya. “Memang faktanya seperti itu, blangko e-KTP yang disediakan oleh Pemkot sampai hari ini masih kosong. Kiriman dari pusat belum datang,” tuturnya.
Namun sebagai pimpinan di wilayah Kecamatan Karang Pilang, Eko Budi Susilo memiliki kiat dan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu cara yang ditempuh yakni dengan memberikan surat keterangan kepada warga yang habis masa berlaku e-KTP nya. “Kedepan, nantinya akan langsung kami berikan surat keterangan bagi warga yang e-KTP nya habis masa berlakunya. Surat keterangan tersebut kuat secara hukum dan bisa dipakai untuk keperluan apapun seperti transaksi di bank, perpanjangan SIM dan STNK dll,” jelasnya.
Permasalahan keterlambatan blangko e-KTP memang bukan hal baru. Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Kemendagri, menginstruksikan kepada seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia terkait hal tersebut.Ditegaskan dalam surat edaran itu bahwa semua e-KTP berlaku seumur hidup. “Mengacu pada surat edaran Mendagri memang demikian, namun banyak warga yang masih meragukan terlebih ketika dipakai untuk transaksi keuangan. Jadi ini sebenarnya cuma masalah miskomunikasi saja karena masih kurangnya sosialisasi permasalahan ini,” tandas Camat Karang Pilang, Eko Budi Susilo mengakhiri. (Jurnaljatim.net )
Masuk pak Eko..
BalasHapus